Manchester – Radar Jurnal – Erik ten Hag bersikeras menjadikan Casemiro solusi krisis bek tengah Manchester United. Sebuah hal yang amat dipertanyakan oleh Rio Ferdinand.
Casemiro kembali diturunkan sebagai bek tengah, saat Manchester United dibungkam Arsenal 0-1 di Old Trafford, Minggu (12/5/2024) malam WIB. Keputusan itu mesti dibayar lagi oleh Ten Hag, dengan Casemiro kembali melakukan kesalahan berujung gol.
Ia terlambat naik dan memberikan Arsenal kesempatan menusuk lewat Kai Havertz. Havert lantas mengirim umpan silang yang disambar oleh Leandro Trossard ke dalam gawang.
Casemiro setidaknya sudah lima kali dimainkan sebagai bek tengah musim ini oleh Erik ten Hag. MU memang belakangan krisis pemain di sana, dengan cederanya Raphael Varane, Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Lisandro Martinez.
Sebelumnya sudah ada kritik terhadap Ten Hag atas keengganannya memainkan pemain muda. Kali ini bek legendaris MU Rio Ferdinand menyoroti kengeyelannya untuk memainkan Casemiro di posisi tersebut, sementara ada opsi lain.
Kapan dia akan menyingkirkan Casemiro dari lini pertahanan? Kenapa bukan Sofyan Amrabat yang main di sana? Atau Scott McTominay? Rasanya tidak adil,” kata Ferdinand dalam siniarnya.
Kalau Anda melihat beberapa kesalahan dari seseorang yang bermain di sana, yang tak punya pengalaman main di sana, dan melihat kesalahan itu sejak awal, seharusnya dia berpikir ‘Saya tak akan melakukan ini kepadamu’, sebanyak apapun pengalaman dia.”
“Ayolah, singkirkan dia dari sana dan kembalikan ke posisi yang dia tahu. Mainkan Aaron Wan-Bissaka di sana. Lalu Amrabat bisa diturunkan di bek kanan, itu hal yang paling natural menurut saya.”
“Wan-Bissaka di posisi bek tengah dan Amrabat di kanan. Dia sebelumnya senang-senang saja memainkannya di posisi bek kiri selama beberapa laga,” imbuh eks bek timnas Inggris ini.
