Karawang Radar Jurnal – Beredar informasi berisi tawaran untuk mengadopsi bayi dengan modus orang tuanya belum siap merawat dengan alasan jika ia pulang kerumah orang tuanya, dengan membawa bayi kemungkinan besar tidak akan di terima oleh orang tuanya.
Saat di konfirmasi korban inisial Y juga menunjukkan unggahan disertakan nomor telepon yang diklaim sebagai nomor pihak pengacara, jelasnya.
Y juga menjelaskan bagi yang berminat mengadopsi bayi agar segera memberikan uang dengan alasan untuk lahiran dan sebagainya, hal itu terjadi terhadap diri saya, selain uang tunai saya juga memberikan uang lewat akun Dana, jelas Y.
Setelah melewati beberapa waktu yang cukup lama saya merasa ragu, mengingat baju bayi yang sudah di persiapkan namun bayi tak kunjung datang.
Pada akhirnya Y punya inisiatif menghubungi M untuk memastikan benar atau tidak ia akan menyerahkan bayinya untuk untuk saya rawat sesuai apa yang di sampaikan S ke saya, jelas Y sambil terisak sedih.
Faktanya, inisial M melalui akun Facebook-nya saat di konfirmasi Y menjelaskan, bahwa informasi tersebut hoaxs saya sekarang berada di luar Jawa, ini murni penipuan dan pencemaran nama baik keluarga saya, tegas M saat di konfirmasi korban inisial Y.
Dengan adanya kejadian tersebut Y akhirnya mencari S untuk meminta Pertanggung jawaban dan meminta keterangan apa sebenarnya yang ia lakukan itu sengaja menipu atau seperti apa?, saya juga langsung menghubungi ayah M biar tahu kejadian yang sesungguhnya, jelas Y.
Dan Alhamdulillah sekarang bisa bertemu semuanya dan kita bisa lihat sendiri S kata katanya tidak bisa di pertanggung jawabkan terkesan seolah tidak tahu padahal ia ini saksi kunci semuanya, jelas Y sambil merunduk sedih.
Sementara M saat di konfirmasi Y Ia juga menegaskan tidak pernah menawarkan orang lain untuk mengadopsi anaknya, jelas Y.
Sementara M saat menghubungi ayah nya via WhatsApp dan ia berharap orang-orang tersebut agar segera di bawa kejalur hukum, selain diduga melakukan penipuan ia juga sudah mencemarkan nama baik keluarga tegasnya.
Menurut Ayah M yang Juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Di salah satu Kecamatan yang ada di kabupaten Karawang menjelaskan, informasi tersebut diduga digunakan untuk melakukan penipuan, dengan menyuruh mengirimkan sejumlah uang kepada oknum apabila ada yang ingin mengadopsi bayi, seperti yang di alami IRT inisial Y Jelas Ayah M.
Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan semacam itu, jelasnya.
Sementara kasus ini belum diserahkan kepihak aparat penegak hukum mengingat terduga masih warga desa yang sama, dan saat ini masih di ambil jalur kekeluargaan dan gotong hingga berita ini di tayangkan belum ada tanggapan dari pihak terduga siapa otak di balik semua ini.
